Pertemuan Kedua Konseling Psikologi Bagi WBP di Lapsustik Purwokerto

BANYUMAS - Konseling psikologi adalah sebuah proses pemberian bantuan oleh seorang ahli (konselor) kepada individu atau kelompok tertentu yang memiliki masalah. Lapas Narkotika Purwokerto merasa bahwa perlu diadakannya konseling psikologi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) karena notabene mereka ada orang-orang yang memiliki masalah, baik masalah dengan diri sendiri maupun masalah dengan orang lain atau kelompok, Sabtu (03/09/2022).

Atas dasar itulah, dilaksanakan pertemuan kedua untuk kegiatan konseling tersebut. Pada pertemuan kedua yang diisi oleh pemateri Dinar Sari Eka Dewi dari Biro Psikologi Cahaya Baru ini mengangkat tema mengenali pribadi untuk mengerti peran kita dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Optimalisasi Manajemen dan Akreditasi Jurnal Ilmiah di Indonesia: Tantangan dan Solusi

"Dengan menyadari peran tersebut diharapkan WBP bisa merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik sehingga mereka dapat berguna bagi diri sendiri dan orang lain", Ungkapnya.

Baca juga: Lapas Purwokerto Uji Coba Incenerator Pengolah Sampah Karya Warga Binaan

Dalam kegiatan ini, Kasi Binadik dan Giatja, Dhimas Isdwiyono menyampaikan bahwa tujuan diadakannya konseling ini adalah WBP bisa menyadari diri mereka dan bisa menyelesaikan masalah yang timbul dalam kehidupan mereka.

"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan sebagai pembinaan mereka sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat sudah benar-benar siap menyatu dan bekerja sama dengan masyarakat", Paparnya. 

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan diserbu PK Bapas untuk Assessment Penurunan Tingkat Resiko

(N.Son/***)