BANYUMAS - Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) produktif adalah zakat yang diberikan kepada penerimanya (mustahik) sebagai modal untuk menjalankan kegiatan ekonomi dalam bentuk usaha. Tujuan dari ZIS Produktif ini adalah membangun dan mengembangkan tingkat ekonomi dan produktifitas mustahik, terutama bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan dan keprihatinan
Satu tahun perjalanan JPZIS NU CARE-LAZISNU BERES Purwokerto Barat yang terus bergerak aktif Merawat Kepedulian sesama, menjelang diusianya 1 tahun tepatnya 22 Oktober 2022 yang juga bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN), mulai mengembangkan praktekan program pemberdayaan Ekonomi melalui ZIS Produktif. Tujuan program ini adalah selain untuk kemandirian ekonomi para penerima juga menjadikan para Mustahik bisa menjadi Munfik esok harinya.
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Rejasari, Daryanto juga PJs Ketua JPZIS BERES, didamping petugas lapangan (PL) JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas, Titin Rachmasari, Sabtu pagi tanggal 15 Oktober 2022 jam 07:15 WIB tetap semangat bersepeda motor mengenakan jas hujan, dan jalan kaki blusukan untuk mulai mencari target dan surve lan dialog langsung kepada beberapa keluarga kurang mampu di wilayah Kecamatan Purwokerto Barat.
Ketua PRNU Rejasari, Daryanto menjelaskan kenapa kami hari ini sengaja memprioritaskan menyambangi satu keluarga kurang mampu, suami istri dengan dua anak yang tinggal di rumah gubuk ukuran 4x6 meter, lokasinya mepet sawah (mewah) dibalik selatan tembok gedung MWC NU Kec Purwokerto Barat, rumah kurang layak huni, dari rangka bambu atap seadanya yang dialasi bekas banner spanduk untuk mengurangi percikan air pada saat hujan.
"Kesemuanya, kerja bhakti gotong-royong dibangunkan dan dibiayai patungan warga disekitarnya, terletak diatas sepetak tanah yang juga disewakan oleh warga bergotong royong, " ucap Daryanto.
Baca juga:
Pergilah Anakku, Busur T’lah Dilepas
|
Kepala keluarga dengan satu istri dan dua anak, Hari Supriyanto (35), sebelum berkeluarga pernah belajar ilmu agama disalah satu Pondok Pesantren di Jawa Timur, sejak tahun 2020 berdomisili di Purwokerto Barat, tepatnya di lingkungan Masjid dan Gedung MWC NU Purwokerto Barat.
"Aktifitas sehari hari jualan Es kelapa muda, sejak dua tahun masa pandemi covid-19 dan berlanjut musim penghujan, semua omset penjualannya terjun bebas, begitu juga jualan es kelapa muda terus kurang laku, dan mencoba merintis usaha angkringan sederhana, " tambah Daryanto.
Kordinator pelaksana program ZIS produktif, Titin Rachmasari menyampaikan, kepada awak media, Sabtu malam, bahwa Hari Supriyanto terpilih sebagai salah calon pertama penerima ZIS produktif dari JPZIS NU Care-LAZISNU Beres, dan kami sangat besyukur Alhamdulillah.
"Terimakasih dan senang sekali bisa berkunjung bersama Ketua PRNU Rejasari melihat langsung kesederhanaan, keprihatinan kehidupan Heri Supriyanto dan masih-masih menyisihkan waktu untuk mengajarmengaji anak-anak disekitar tempat tinggalnya dan sabar, tawakal dalam rangkaian kehidupannya, " imbuh Titin Rachmasari.
Lebih lanjut, Heri Supriyanto mengatakan terimakasih kepada PRNU Rejasari, beberapa hari lalu telah mengusulkan data saya dan keluarga kepada JPZIS NU Care-LAZISNU Beres, dan tidak sampai satu minggu berjalanya waktu tim pendataan sekaligus verifikasi dan surve lokasi bakal calon penerima ZIS Produktif.
"Semoga berkah untuk semua pihak, nantinya semua bantuan yang akan kami terima, kami gunakan dengan sebaik mungkin, " ucap Hari Supriyanto.
Program ini, juga sebagai program perdana dengan sumber dana dari ZIS masyarakat yang amanahkan kepada JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas.
"Kami laksanakan sebagai upaya ikut aktif pemberdayaan ekonomi umat agar terus terdorong untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, dan akan bersinergi dengan NU Care-LAZISNU Kabupaten Banyumas, Jadi ikhtiar dan tawakal sangat penting bagi seluruh mahluk apalagi seorang santri, " pungkas Titin Rachmasari.
Editor. : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI