BANYUMAS - Bahasa keseharian “REUNI” itu berasal dari kata “Re” yang mempunyai makna mengulang dengan ditambah imbuhan “Uni”, mempunyai arti bertemu kembali. Baik itu teman sekolah, kawan seperjuangan, dan lain sebagainya yang telah berpisah cukup lama.
Alumni SMA Negeri 2 Purwokerto Tahun 1987, sejumlah 512, tiga jurusan (fisika, biologi dan sosial) dari sebelas kelas, 35 yang sudah meninggal dunia, 477 yang masih hidup tersebar dibeberapa Kabupaten/Kota di Indonesia dan Mancanegara, 477 masih bisa terkumpul dalam satu wadah komunitas silaturrahmi dan kekeluargaan yang diberi nama Deltu (Delapan Tuju), dan kurang lebih 253 hadir dalam 35 tahun reuni tahun 2022, bertempat di Palawi Baturaden, Kabupaten Banyumas, Sabtu pagi s/d sore hari (9/10/2022).
Jargon Deltu adalah ngrumat kanca mlebu swarga, dan target utamanya terus bersama-sama menjaga, merawat dan memupuk ikatan tali silaturrahmi bersama anggota keluarganya dan sempatkan komunikasi antar sesama Alumni SMA Negeri 2 Purwokerto tahun 1987 sampai akhir hayat.
Baca juga:
Anggota ORARI Banyumas laksanakan Arisan
|
Lurah Deltu, Sembodo Surarso didampingi Carik Deltu Kadar Yuniaro, kurang lebih 3 - 4 bulan yang lalu menyelenggarakan silaturrahmi, musyawarah dan memimpin langsung musyawarah mufakat, sepakat bersama perwakilan warga Deltu dan membentuk panitia pelaksana 35 tahun reuni, dengan ketua panitia Agus Supriono, sekretaris Trisya Kartinawati, bendahara Harti K Dewi & Ety Suryaninghsih, kordinator acara Saptono, humas Wikan Wiratsongko dan Eko Wiyanto, konsumsi Esti Yuniarti, perlengkapan Edy Karsono dan Sapto Putro.
Semua rangkaian kegiatan 35 tahun reuni terpusat di Palawi komplek Wanawisata Bumiperkemahan Baturaden, Kabupaten Banyumas, dan sepenuhnya dipercayakan kepada panitia dengan rangkaian acara; registrasi peserta, pengambilan kaos, name tag, morning tea/coffee (meet & greet), do'a, Flashmpb dan line dance menyanyikan bersama-sama lagu kenangan dan lagu-lagu yang sedang in sambil bersenam berbaur kebersamaan, foto bersama di didepan wana wisata Baturaden, ice breaking games (apa kabar, monyet kebakaran, dar der dor, zombie), bursa game (magic stick, labirin, estafet air), hiburan, pembagian ratusan doorprize, lucky draw, ditutup dengan renungan bersama secara berangulan diiring musik.
Secara khusus diawal pembukaan rangkaian acara reuni diawali dengan mengirimkan bacaan Al-Fatihah, Do'a bersama untuk mendo'akan semua guru-guru, teman-teman orang tua dan keluarga besar SMA Negeri 2 Purwokert yang sudah meninggal dunia semua husnul khatimah dan ahlul jannah, dan mendoakan semua yang masih hidup bersama anggota keluarga selalu mendapatkan yang terbaik dari-NYA berupa lindungan bimbingan, kesehatan, kebahagian, keselamatan, dunia akhirat bersama Ridlo-NYA.
Ketua panitia 35 tahun reuni, Agus Supriono dalam sambutanya menyampaikan, permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas semua kekurangan-kekurangan panitia dalam mempersiapkan segala sesuatunya.
"Ucapan syukur Alhamdulillah dan terima kasih kepada semua panitia, semua anggota DELTU dan keluarganya yang sudah ikut andil langsung maupun tidak langsung dan berperan dalam mensyukseskan reuni kali ini", tuturnya.
Ia juga menambahkan, perlu diketahui juga sampai hari ini dan warga Deltu melalui tim kecil yang tinggal di Purwokerto sudah berjalan bertahun-tahun sampai hari ini masih terus melakukan beberapa kegiatan positif berupa merawat kepedulian sesama dengan Jum'at berkah berbagi rejeki kepada sesama yang membutuhkan.
"Yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Banyumas dan pertemuan-pertemuan rutin maupun insidensiil, semoga terus bisa istiqamah dan menjadikan tambahan bekal pulang ke pangkuan-NYA, " ujar Agus, Ketua Panitia Reuni.
Lurah (Ketua) Deltu, Sembodo Surarso didampingi Carik (Sekretaris), Kadar Yuniaro dalam sambutanya menyampaikan, apresiasi dan syukur Alhamdulillah terima kasih untuk semua kesuksesan hari ini.
"Khususnya, kepada panitia yang tak kenal lelah dan juga untuk semua warga Deltu tanpa kecuali, dan mari kita renungkan bersama kita semua seusia di 35 tahun reuni usia kita sudah 53 tahun, tentunya kita semua semakin tua usia kita semua, semakin berkurang usia hidup kita, " ungkap Sembodo.
Kemudian Lurah Deltu Sembodo perlahan-lanhan sambil meneteskan air mata dan terbatah-batah mengajak warga Deltu untuk mengajak muhasabah, kita ini semakin menyadari bahwa kita tidak butuh perselisihan, bersandiwara dan juga tekanan hidup.
"Yang dibutuhkan sekaranghanya kesehatan yang baik, keluarga yang hangat dan juga teman untuk berbicara dan bersenda gurau, " ujarnya.
Semoga kita semua bisa bersama-sama didunia juga bisa bersama-sama kumpul di Akhirat bersama kasih sayang kemuliaan Ridlo-NYA, Aamiin, " pungkas Lurah Deltu.
Alhamdulillah acara 35 tahun reuni Deltu, kali ini Allah Swt memberikan cuaca yang cerah dan meriah, hadir juga beberapa warga Deltu yang tinggal USA, Kalimantan, beberapa Kota dari DKI, Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Propinsi luar Jawa. Kesemuanya dikarena kuatnya rasa kekeluargaan warga Deltu dan masa-masa paling indah, masa-masa disekolah.
Acara berjalan lancar dengan saling mengucap salam sehat wal'afiat, tangguh semangat dan optimis untuk hari esok yang lebih baik dengan merawat memupuk bersilaturrami.
Editor : JIS Agung
Sumber : Djarmanto-YF2DOI